Seringkali seorang peneliti pemula memerlukan contoh karya ilmiah. Contoh karya ilmiah dibutuhkan untuk memberikan gambaran yang lebih nyata buat seseorang yang baru memulai belajar meneliti. Dengan contoh tersebut akan terbangun pemahaman yang komprehensip tentang bagaimana seharusnya karya ilmiah ditulis.
Banyak orang kebingungan untuk menuliskan hasil karya penelitiannya dalam bentuk publikasi jurnal ilmiah, poster atau bentuk publikasi lainnya. Terkadang tidak hanya di kalangan mahasiswa atau siswa, saya menemui dikalangan guru, bahkan dosenpun terkadang banyak yang kebingungan bagaimana menulis di suatu jurnal. Ada beberapa dosen yang selama berpuluh tahun tidak naik pangkat gara-gara tidak bisa menuliskan karya ilmiah. Untuk beberapa orang terkadang kendalanya bukan pada persoalan penulisannya tapi masalahnya adalah pada proses penelitian yang menghasilkan karya ilmiah tersebut.
Belajar meneliti memang suatu proses yang terkadang tidak mudah. Biasanya orang memulai dengan mempelajari metode penelitian yang umumnya di kelompokan menjadi metode penelitian sosial dan eksak. Banyak buku dan sumber-sumber dari internet yang mengupas tentang metode penelitian. Namun peneliti pemula sering kebingungan untuk merealisasikan apa yang dipelajarinya dari metode penelitian tersebut. cara yang mudah untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh yaitu dengan membaca contoh hasil karya penelitian yang berwujud laporan penelitian maupun publikasi ilmiah di jurnal. Dengan membaca banyak contoh karya ilmiah maka dengan sendirinya otak akan menghubungkan antara ilmu metode penelitian yang telah dibaca sebelumnya dengan realisasi nyata dalam karya tersebut. Sebaiknya jangan membaca satu atau dua artikel tetapi membaca ratausan artikel sehingga kita akan mendapatkan berbagai variasi karya ilmiah yang dengan sendirinya akan membangun logika berpikir kita tentang karya ilmiah. Setelah pemahaman yang didapatkan, belajar meneliti sesungguhnya ada pada tahapan mengerjakan penelitian sendiri. Learning by doing memang salah satu cara yang ampuh untuk memahami tentang sesuatu. Banyak pengetahuan yang tdiak didapatkan dengan membaca akan kita dapatkan dari proses yang kita jalani seperti proses penelitian tersebut.
Memang sekalli lagi ditegaskan bahwa membaca contoh karya ilmiah adalah sangat penting. Akan tetapi yang harus kita jaga adalah jangan sampai melakukan plagiat terhadap karya ilmiah orang lain. Plagiarism adalah dosa terbesar yang tidak terampuni dalam dunia ilmiah. Masih segar diingatan kita seorang profesor yang melakuakan tidak plagiarism dari suatu artikel di luar negeri dan ditulis di artikel koran nasional. Artikel tersebut hanya artikel dalam sebuah koran yang sebenarnay aturan penulisannya lebih longgar daripada aturan penulisan pada jurnal ilmiah. Hal itu sudah cukup untuk membuat sebagian besar orang, menuntut profesor tersebut menanggalkan gelar akademiknya. Sayang sekali jika sebuah perjalanan menempuh karir akademik ke jenjang tertinggi akhirnya kandas gara-gara kasus plagiarism. untuk itu kita benar-benar harus tanamkan pada diri kita sebagai peneliti untuk menjauhi tindakan tidak terpuji ini.
Untuk mendapatkan contoh karya ilmiah kita bisa membaca jurnal-jurnal ilmiah nasional maupun internasional. namun kebanyakan jurnal tersebut tidak gratis sehingga menjadi kendala tersendiri. Masalah inilah yang selalu menjadi masalah utama bagi beberapa scholar di Indonesia. Kekurangan pustaka tersebut akan membuat penelitian berjalan tersendat atau bahkan penelitian yang dilakukan adalah penelitian basi yang tidak merujuk penelitian manapun. Dengan kata lain sebenarnya hal yang diteliti sudah pernah dilakukan, tetapi karena si peneliti tidak menelusuri pustaka disebabkan oleh ketidakmampuan universitas untuk menyediakan akses ke jurnal ilmiah internasional, si peneliti mengulang kembali penelitian yang telah ada.
Sebenarnya ada jurnah ilmiah yang gratis atau open acces. Beberapa situs yang berisi list ke jurnal ilmiah tersebut adalah sebagai berikut:
1. DOAJ, berisi direktore tentang jurnal yang bersifat open acces. Pada link tersebut bisa didapatkan contoh karya ilmiah dalam bidang teknologi, elektro, komputer,, ilmu sosial, pertanian, kesehatan, jurnal kebidanan, kehutanan, teknologi pangan, peternakan dan lainnya. Hampir semua bidang ilmu ada dalam list situs tersebut.
2. Biomedical central, berisi link ke jurnal jurnal bidang biomedis, kesehatan, kedokteran, dan bidang yang terkait.
3. Aera SIG, berisi jurnal pendidikan
4. WASET, memuat bidang bidang sains, teknologi dan teknik.
1. DOAJ, berisi direktore tentang jurnal yang bersifat open acces. Pada link tersebut bisa didapatkan contoh karya ilmiah dalam bidang teknologi, elektro, komputer,, ilmu sosial, pertanian, kesehatan, jurnal kebidanan, kehutanan, teknologi pangan, peternakan dan lainnya. Hampir semua bidang ilmu ada dalam list situs tersebut.
2. Biomedical central, berisi link ke jurnal jurnal bidang biomedis, kesehatan, kedokteran, dan bidang yang terkait.
3. Aera SIG, berisi jurnal pendidikan
4. WASET, memuat bidang bidang sains, teknologi dan teknik.
Masih banyak lagi website yang menyediakan link ke open acces jurnal. Jadi untuk mendapatkan contoh-contoh karya ilmiah tidaklah sulit. Hanya saja memang yang saya tulis disini semua berbahasa inggris. Semoga bermanfaat. /ref: Dr-Ing. Dhidik Prastiyanto
0 komentar:
Posting Komentar